Kamis, 31 Maret 2016

Manusia dan Penderitaan


A.    Pengertian Penderitaan


   Penderitaan berasal dari kata derita. Derita artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan atau kejadian yang tidak baik, suaty peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat juga pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang atau juga sebagai langkah awal untuk mencapai kebahagiaan atau kesenangan. pada hakekatnya penderitaan dan manusia itu berdampingan bahkan penderitaan itu selalu ada pada setiap manusia karena penderitaan merupakain rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan. Penderitaan itu dapat teratasi tergantung  bagaiaman seseorang menyikapi penderitaan tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari penderitaan. Tidak semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat atau sebagai media untuk menginstropeksi diri. Karena penderitaan tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya.

  Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kebahagiaan atau kesenangan bagi umatnya, tetapi juga tuhan memberi kesedihan yang bermakna untuk sadar agar tidak memalingkan darinya. Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita. Kita belum tahu itu, karena kita belum mengalami sendiri.

     Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Penderitaan itu ternyata berasal dari dalam dan luar diri manusia itu sendiri. Atau disebut  juga dengan faktor internal dan eksternal. Tak ada seorangpun manusia berakal sehat menikmati penderitaan. Penderitaan membawa rasa sakit dan menganggu jalannya kehidupan normal. Penderitaan menganggu kedamaian hati yang selanjutnya mempengaruhi kemampuan untuk berinteraksi secara normal dengan orang lain, dan menunjukkan semangat hidup yang maksimal. Dalam kasus yang berat, penderitaan dapat mengancam keberadaan seseorang. Karena alasan ini, kita mencoba untuk menghindarinya.

B.     Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia

penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Orang yang merasa dirinya menderita akan mendapat tekanan dari dalam jiwanya dan rasa malu. Tak jarang banyak manusia yang ingin mengakhir hidupnya karena tidak kuat menopang siksaan dalam hidupnya. Ini terjadi di karenakan kekalutan mental. Sikap psitif yang dialami oleh seorang yaitu ketika seseorang mendapatkan musibah atau penderitaan, musibah tersebut di jadikan pengalaman untuk memotivasi atau menjadikan dirinya lebih baik lagi karena penderitaan itu hanyalah bagian dari kehidupan. Ada juga seseorang yang mengalami penderitaan dihadapi dengan sikap positif  yaitu lebih kreatif lagi dari yang sudah – sudah, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras untuk memotivasi dirinya agar lebih maju lagi atau momotivasi dirinya agar tidak terjebak dalam keputus asaan yang disebabkan dari penderitaan.  

Kesimpulan :

Kehidupan manusia tidak akan datar pasti bergelombang maksudnya pasti ada yang menyenagkan dan menyusahkan. Pederitaan juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan manusia, rasa sakit, siksaan menuntut manusia auntuk bankit nenjadi lebih baik namun ada yang tidak kuat sehingga terjadi kekalutan Mental

Daftar Pustaka :

 https://id.wikipedia.org/wiki/Siksaan
 http://www.academia.edu/8334037/ILMU_BUDAYA_DASAR_MANUSIA_DAN_PENDERITAAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar