A.
Pengertian
Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita.
Derita artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan atau kejadian yang tidak baik, suaty
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan
penderitaan bagi orang lain. Dapat juga pula suatu penderitaan merupakan energy
untuk bangkit bagi seseorang atau juga sebagai langkah awal untuk mencapai
kebahagiaan atau kesenangan. pada hakekatnya penderitaan dan manusia itu
berdampingan bahkan penderitaan itu selalu ada pada setiap manusia karena
penderitaan merupakain rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah
mengalami penderitaan. Penderitaan itu dapat teratasi tergantung bagaiaman
seseorang menyikapi penderitaan tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang
dapat diambil dari penderitaan. Tidak semua penderitaan yang dialami oleh
seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan
penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat atau
sebagai media untuk menginstropeksi diri. Karena penderitaan tidak akan muncul
jika tidak ada penyebabnya.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal
itu merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kebahagiaan atau kesenangan bagi
umatnya, tetapi juga tuhan memberi kesedihan yang bermakna untuk sadar agar
tidak memalingkan darinya. Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia
datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara
tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah
seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun
penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu
menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan
mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita. Kita belum tahu
itu, karena kita belum mengalami sendiri.
Penderitaan adalah sebuah kata
yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Penderitaan itu
ternyata berasal dari dalam dan luar diri manusia itu sendiri. Atau
disebut juga dengan faktor internal dan eksternal. Tak ada
seorangpun manusia berakal sehat menikmati penderitaan. Penderitaan membawa
rasa sakit dan menganggu jalannya kehidupan normal. Penderitaan menganggu
kedamaian hati yang selanjutnya mempengaruhi kemampuan untuk berinteraksi
secara normal dengan orang lain, dan menunjukkan semangat hidup yang maksimal.
Dalam kasus yang berat, penderitaan dapat mengancam keberadaan seseorang.
Karena alasan ini, kita mencoba untuk menghindarinya.
B.
Pengaruh
Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia
penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam
dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun
sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap
kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Orang yang merasa dirinya menderita
akan mendapat tekanan dari dalam jiwanya dan rasa malu. Tak jarang banyak
manusia yang ingin mengakhir hidupnya karena tidak kuat menopang siksaan dalam
hidupnya. Ini terjadi di karenakan kekalutan mental. Sikap psitif yang dialami
oleh seorang yaitu ketika seseorang mendapatkan musibah atau penderitaan,
musibah tersebut di jadikan pengalaman untuk memotivasi atau menjadikan dirinya
lebih baik lagi karena penderitaan itu hanyalah bagian dari kehidupan. Ada juga
seseorang yang mengalami penderitaan dihadapi dengan sikap positif yaitu
lebih kreatif lagi dari yang sudah – sudah, tidak mudah menyerah, bahkan
mungkin timbul sikap keras untuk memotivasi dirinya agar lebih maju lagi atau
momotivasi dirinya agar tidak terjebak dalam keputus asaan yang disebabkan dari
penderitaan.
Kesimpulan :
Kehidupan manusia tidak akan datar pasti
bergelombang maksudnya pasti ada yang menyenagkan dan menyusahkan. Pederitaan
juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan manusia, rasa sakit, siksaan
menuntut manusia auntuk bankit nenjadi lebih baik namun ada yang tidak kuat
sehingga terjadi kekalutan Mental
Daftar
Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Siksaan
http://www.academia.edu/8334037/ILMU_BUDAYA_DASAR_MANUSIA_DAN_PENDERITAAN